SISWA SMP NEGERI 1 BALAPULANG TAMPIL MEMUKAU DALAM AJANG DONGENGEL PANGUNYONGAN 2025

Slawi, 18 Oktober 2025 — Siswa SMP Negeri 1 Balapulang kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Dongeng Panginyongan 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Tegal bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada 17–18 Oktober 2025, di Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal. Hari pertama diikuti oleh peserta dari kalangan guru TK, PAUD, dan SD, sedangkan hari kedua diperuntukkan bagi siswa SMP sederajat.

Jumlah seluruh peserta kategori SMP Sederjat berjumlah 40 peserta yang berasal dari sekolah SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Tegal. Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini menandakan antusias masyarakat yang sangat tinggi dalam pelestarian budaya lokal. Karena banyaknya peserta dalam lomba tersebut, acara di hari kedua berlangsung dari pagi sampai sore. Sedangkan pengumuman lomba dilaksanakan pada malam hari. 

Dalam kegiatan yang mengusung semangat pelestarian budaya lokal ini, Afifah, siswa SMP Negeri 1 Balapulang dengan nomor peserta 16, tampil memukau dengan membawakan dongeng berjudul “Dumadining Dukuh Babakan”. Dengan gaya bertutur yang ekspresif dan penguasaan bahasa Panginyongan yang baik, Afifah berhasil menarik perhatian dewan juri dan penonton yang memadati area kegiatan. Dari hasil penilaian juri, Afifah memperoleh total skor 720, yang menunjukkan performa sangat baik dan berkesan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Balapulang, Bapak Nuridin, turut hadir mendampingi Afifah sejak persiapan hingga acara usai. Beliau menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya terhadap upaya pelestarian budaya melalui kegiatan seperti ini.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Dongeng Panginyongan ini karena menjadi sarana bagi generasi muda untuk mencintai bahasa dan budaya daerahnya sendiri. Afifah telah berlatih dengan tekun dan menunjukkan penampilan yang luar biasa. Kami bangga dengan semangatnya dan berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkarya,” ujar Pak Nuridin di sela kegiatan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa tradisi mendongeng berbahasa daerah masih memiliki tempat di hati masyarakat dan generasi muda. Partisipasi SMP Negeri 1 Balapulang melalui penampilan Afifah menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus mengembangkan potensi siswa di bidang seni dan bahasa.