SMP Negeri 1 Balapulang Ukir Prestasi di FPBI Kabupaten Tegal

Slawi – SMP Negeri 1 Balapulang, Kabupaten Tegal, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Tegal 2025 yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada Senin (2/9/2025) di SMP Negeri 3 Slawi. Festival ini diikuti oleh seluruh SMP negeri maupun swasta se-Kabupaten Tegal, dan festival ini menjadi wadah penting dalam upaya pelestarian bahasa daerah.

Dalam kompetisi tersebut, siswa-siswi SMP Negeri 1 Balapulang sukses membawa pulang lima penghargaan. Chintya Dewi Zahrani mengawali raihan prestasi dengan meraih juara 3 pada cabang menulis cerkak putri. Selanjutnya, Sultan Alfaalih menambah capaian sekolah dengan menyabet juara 2 menulis cerkak putra. Prestasi serupa juga ditorehkan oleh Afifa Purnamasari yang meraih juara 2 dalam lomba geguritan putri, serta M. Faiz Marzuqi yang tampil menghibur dan dinobatkan sebagai juara 2 pada kategori ndagel ijen putra. Puncaknya, Fayza Adila Khusna berhasil meraih juara 1 pada cabang membaca dan menulis aksara Jawa putri, sekaligus memastikan langkahnya untuk mewakili Kabupaten Tegal di tingkat provinsi.

Kemenangan Fayza menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP Negeri 1 Balapulang, karena akan mengantarkan sekolah tersebut tampil di FTBI Jawa Tengah yang dijadwalkan berlangsung di Surakarta pada 14–16 Oktober 2025 mendatang.

Kepala SMP Negeri 1 Balapulang, Nuridin, S.Pd menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi siswanya. “Alhamdulillah, kabar menggembirakan datang di awal bulan ini. Prestasi para siswa menjadi bukti kerja keras dan semangat mereka dalam melestarikan bahasa daerah. Semoga ke depan SMP Negeri 1 Balapulang semakin banyak mengoleksi juara, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.

Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Bahasa yang bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah, sekaligus memperkuat identitas dan budaya bangsa di tengah arus globalisasi.